Teknologi

Aktifkan “Variable Refresh Rate” 60-90 Hz – Scrolling Smooth, Statis 60 Hz Hemat

Kita sering merasa frustasi saat gulir feed panjang atau bermain ringan dan tiba-tiba muncul robekan pada layar. Saya dan tim pernah mencoba berbagai pengaturan sebelum menemukan keseimbangan yang membuat pengalaman jadi nyaman tanpa menguras baterai.

Dengan VRR kita bisa menyinkronkan refresh rate monitor secara dinamis dengan frame rate dari GPU. Hasilnya, screen tearing dan stuttering berkurang saat fps berubah-ubah.

Kiat praktis yang kita pakai: naikkan layar ke 90 Hz saat interaksi seperti scroll atau animasi UI, lalu kembali ke 60 Hz saat diam. Cara ini menjaga kelancaran gerak tanpa boros daya.

Kita akan cek kompatibilitas fitur di monitor dan TV, update driver, lalu aktifkan VRR lewat software GPU. Di bagian berikutnya, kita jelaskan kapan efek terasa paling kuat dan bagaimana mengurangi artefak seperti flicker.

Mengapa Mengaktifkan VRR 60-90 Hz untuk Scrolling Halus dan Hemat Daya

Kita kerap melihat robekan atau jeda saat fps berubah drastis. Sinkronisasi dinamis membantu memastikan tiap frame tampil pada waktu yang tepat, sehingga pengalaman scrolling dan interaksi UI terasa lebih natural tanpa mengorbankan efisiensi.

Mengurangi screen tearing dan stuttering saat frame rate berubah

Pada kondisi fps turun jauh atau meloncat, tearing muncul karena tampilan tidak sinkron. VRR menyesuaikan refresh rate monitor dengan frame rate sehingga screen tearing dan stuttering berkurang.

Kapan efek paling terasa

Manfaatnya nyata saat kita scroll feed panjang, bermain game aksi, atau menonton video cepat. Pada TV/monitor modern, sinkronisasi dinamis sering bekerja bersama Game Mode dan ALLM untuk latensi rendah.

Strategi 60-90 Hz vs 60 Hz statis

Meningkatkan ke 90 Hz saat interaksi memberi responsif dan kelancaran. Kembali ke 60 Hz saat layar diam menghemat daya. Dibandingkan VSync, metode ini tidak mengunci fps, sehingga input lag lebih kecil dan stutter berkurang saat fps berfluktuasi.

Memahami Variable Refresh Rate

Prompt A vibrant digital illustration showcasing the concept of variable refresh rate. The foreground depicts a high-resolution display panel with a dynamic framerate, ranging from 60 to 90 Hz. The middle ground features smooth scrolling animations and crisp, high-detail graphics, highlighting the fluidity of the variable refresh rate. The background subtly incorporates technical circuitry and architectural elements, evoking the technological underpinnings of this feature. The overall tone is one of clarity, innovation, and the seamless integration of hardware and software for an enhanced visual experience. Lighting is bright, directional, and enhances the sleek, modern aesthetic. The camera angle is positioned to provide an engaging, immersive perspective on the variable refresh rate in action.

Kita jelaskan dulu cara kerja agar kita tahu apa yang aktif di layar. Sinkronisasi adaptif membuat panel menyesuaikan siklus tampil dengan keluaran GPU. Dengan begitu, tiap frame muncul tepat waktu dan potensi stuttering serta screen tearing berkurang.

Cara kerja sinkronisasi antara refresh rate dan frame rate (fps)

Saat aplikasi mengirim fps yang berubah-ubah, monitor dapat mengubah refresh rate secara real time. Ini membuat setiap frame ditangkap dan ditampilkan tanpa menunggu atau melompat.

Standar dan implementasi populer

VESA Adaptive-Sync jadi fondasi. AMD menamainya FreeSync, sementara NVIDIA punya G-SYNC dan opsi G-SYNC Compatible untuk model berbasis Adaptive-Sync. Apple menyebut versi adaptifnya ProMotion, dan HDMI 2.1 menambahkan dukungan VRR di jalur HDMI.

Kini Intel iGPU generasi ke-11 dan GPU diskrit juga mendukung standar ini, sehingga lebih banyak perangkat kompatibel.

Batasan rentang VRR dan dampaknya

Beberapa monitor 165 Hz hanya mendukung VRR sampai 144 Hz. TV sering menawarkan rentang seperti 40–120 Hz. Bila fps turun di bawah batas minimal rentang, stuttering masih mungkin muncul.

Membaca spesifikasi hardware dan menguji rentang kerja membantu kita mengatur ekspektasi saat bermain game atau menonton video.

Prasyarat & Cek Kompatibilitas Perangkat

A sleek, modern computer monitor with a glossy black bezel and a thin, minimalist design. The screen is illuminated with a bright, high-resolution display, showcasing crisp, detailed visuals. The monitor is positioned on a sturdy, adjustable stand, allowing for optimal viewing angles. Subtle ambient lighting casts a warm, ambient glow, creating a professional, well-lit atmosphere. The monitor is placed on a clean, uncluttered desk, emphasizing its role as a crucial component in a productivity-focused workspace. The image captures the monitor's technical capabilities and its seamless integration into a practical, visually appealing setup.

Langkah pertama adalah memeriksa dukungan pada layar dan GPU. Kita buka menu OSD pada monitor atau TV dan cari VESA Adaptive-Sync atau FreeSync Premium. Sebelum mengaktifkan, nonaktifkan fitur seperti DyAc/DyAc+ agar tidak bentrok.

GPU dan driver

Pastikan GPU kita mendukung VRR: AMD Radeon modern, NVIDIA (G-SYNC Compatible pada seri 10 ke atas), dan Intel iGPU Gen 11 ke atas. Selalu update driver untuk kompatibilitas terbaik.

Kabel dan port

Untuk PC, DisplayPort biasanya paling andal untuk VRR. Pada TV dan beberapa monitor baru, HDMI 2.1 menyediakan dukungan VRR over HDMI—cek spesifikasi port karena tidak semua port HDMI sama.

Sertifikasi model dan cakupan

Periksa apakah model di-list sebagai disertifikasi atau unvalidated. Di NVIDIA Control Panel kita bisa mengaktifkan G-SYNC meski muncul tanda “not validated” untuk pengujian. Cek juga rentang VRR setiap model, karena batas minimum/maksimum menentukan kapan sinkronisasi bekerja.

  • Catat hardware, kabel, dan port yang dipakai agar percobaan pertama berjalan lancar.
  • Untuk TV, aktifkan Game Mode dan ALLM bila tersedia untuk latensi rendah.

Cara Mengaktifkan dan Mengatur Refresh Rate 60-90 Hz

Kita mulai dengan pengaturan pada monitor, GPU, Windows, dan TV supaya mode 60–90 Hz bekerja stabil. Ikuti langkah singkat ini agar scrolling lebih halus tanpa boros daya.

Monitor dan OSD

Buka System di menu OSD, aktifkan FreeSync Premium atau Adaptive-Sync. Nonaktifkan DyAc/DyAc+ karena dapat konflik dengan fitur sinkronisasi.

NVIDIA & AMD

Pada NVIDIA, buka Panel Kontrol > Display > Set up G-SYNC. Centang Enable G-SYNC dan Allow G-SYNC on monitor not validated bila perlu.

Pada AMD, buka Radeon Software > Settings > Display, lalu aktifkan AMD FreeSync Premium atau Adaptive Sync Compatible untuk model tanpa sertifikasi.

Windows, TV, dan optimasi daya

Di Windows, pergi ke Settings > System > Display > Advanced display untuk mengatur baseline 60 Hz dan kunci 90 Hz saat butuh scrolling halus.

Pada TV dengan HDMI 2.1, aktifkan Game Mode dan ALLM agar VRR menyala otomatis dan input lag turun.

  • Gunakan 60 Hz saat layar diam; naikkan ke 90 Hz saat interaksi.
  • Jika muncul flicker pada panel VA atau OLED, kecilkan rentang VRR atau turunkan target refresh.
Perangkat Lokasi Pengaturan Catatan
Monitor OSD > System > FreeSync/Adaptive-Sync Nonaktifkan DyAc/DyAc+; cek rentang VRR
NVIDIA Control Panel > Display > Set up G-SYNC Centang opsi untuk monitor unvalidated jika perlu
AMD Radeon Software > Settings > Display Aktifkan FreeSync Premium / Adaptive Sync

Terakhir, uji dengan scrolling panjang atau game dengan fps fluktuatif. Untuk panduan teknis lebih lanjut soal multiple refresh, lihat penjelasan multiple refresh pada Android.

Kesimpulan

Di akhir panduan ini, kita ringkas langkah praktis untuk membuat tampilan lebih nyaman dan hemat daya. VRR menyelaraskan refresh rate dengan frame rate sumber sehingga tearing dan stuttering berkurang. Pola 60–90 Hz memberi kelancaran saat scroll atau bermain ringan, lalu kembali ke 60 Hz saat diam untuk menghemat baterai.

Kunci suksesnya adalah kecocokan perangkat: cek spesifikasi monitor atau TV, GPU, driver, dan port (DisplayPort atau HDMI 2.1). Aktifkan lewat OSD, NVIDIA Control Panel, atau AMD Radeon Software sesuai model. Jika muncul flicker atau artefak, turunkan target Hz, sesuaikan rentang VRR, atau perbarui driver. Dengan langkah sederhana ini, kita dapat menikmati gerakan halus di layar tanpa mengorbankan efisiensi energi.

Back to top button